Selasa, 13 Oktober 2009

Tips berwirausaha

Tips Berwirausaha bagi Pemula
Jangan takut gagal ketika baru saja memulai usaha. Yang penting pede, dan teruslah bermimpi!

Mengapa kini banyak orang mulai memilih membuka usaha sendiri? Tentu banyak sekali alasan yang melatarbelakanginya. Salah satunya faktor kebutuhan yang makin meningkat, seiring kenaikan harga di segala bidang.

Kendati demikian, menurut Fauziah Arsiyanti, SE. MM. Dip IFP, Adviser Personal Financial Services dari FirstPrincipal Fiancial, keinginan berwirausaha ini tak hanya dilatarbelakangi faktor ekonomi saja. "Mereka yang hidup berkecukupan pun mau berwirausaha karena ingin mengaktualisasikan diri, tanpa perlu meninggalkan keluarga dengan bekerja di luar rumah," ujar perempuan yang kerap disapa Zizi ini.

Misalnya, seorang perempuan yang sudah lama bekerja kantoran, merasa kariernya tak berkembang, dan ia pun bosan jika tinggal di rumah hanya mengurus anak saja. Nah, dengan berwirausaha, "Ia jadi makin terbuka, pintar mengatur uang, bisa mencari target pasar, tahu cara berpromosi, bahkan membuat produknya sendiri.Ia jadi lebih berkembang dari sebelumnya."

DARI HOBI JADI BISNIS
Akan tetapi, Zizi menambahkan, bisa saja seseorang berkarier bagus, namun ia membutuhkan tantangan lain di luar rutinitasnya, lalu memutuskan berwirausaha. "Dengan bekerja kantoran, ia memiliki net working yang baik. Hal ini bisa menjadi modal ketika memutuskan berwirausaha, sehingga ia punya banyak klien."

Faktor lain yang juga kerap dijadikan alasan berwirausaha, yaitu hobi. "Banyak orang merasa menemukan kepuasan batin dengan berwirausaha yang didasari hobinya." Di samping itu, faktor anak pun biasanya menjadi alasan para perempuan memutuskan berwirausaha. Namun, Zizi mengingatkan, meski anak dapat diasuh sendiri, tetap harus fokus dengan usahanya agar semua dapat berjalan lancar.

Lalu, usaha apa saja yang dapat dilakukan di rumah? Menurut Zizi, berbagai usaha dapat dilakukan. Membuka les privat, salon, spa, pijat dan aromaterapi, menerima jahitan, membuka butik, kantin, katering, dan membuat kue, bahkan membuat website atau blog. Berikut tips dari Zizi, yang harus diperhatikan ketika akan memulai usaha bagi para pemula:

1. Miliki Mimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening Anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.

2. Obesi dan Hobi
Apa, sih, hobi Anda? Memasak, menjahit, atau mengajar anak-anak? Nah, Anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang Anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.

3. Lihat Kenyataan
Setelah berkhayal, kembalilah ke realita. Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang Anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, Anda berbakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan pembimbing.

4. Buat Rencana Bertahap
Mulailah membuat rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan. Jika punya uang Rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti Anda.

5. Susun Berbagai Rencana
Ketika usaha mulai berjalan, jangan hanya memiliki satu rencana saja. Buat juga rencana B, C, atau D. Misalnya, setelah membuka warung tapi sepi pengunjung, mulailah berpikir kreatif dan jalankan rencana B. Jangan menunggu orang datang, tapi harus menjemput bola dan tawarkan kemudahan lain. Misalnya, memberi pelayanan delivery service. Jika rencana B ternyata belum berhasil, jalankan rencana C, dan seterusnya.

6. Buat Anggaran
Jika usaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat.
Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, Anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, Anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.

Sumber :Noverita K. Waldan

Minggu, 11 Oktober 2009

tips menghadapi menopause

Tips Menghadapi Menopause
3- 2004

Masa menopause (premenopause) umumnya terjadi mulai usia 40 tahun. Rendahnya kadar hormon estrogen ini memberikan pengaruh pada wanita, baik secara fisik maupun psikis. Berdasarkan beberapa referensi, menopause merupakan perdarahan rahim terakhir yang masih diatur oleh fungsi hormon indung telur. Sedangkan masa menopause merupakan suatu masa dimana indung telur mengalami penurunan fungsi, sehingga kadar hormon estrogen, hormon utama wanita, menjadi rendah.

Gejala menopause bermacam-macam, antara lain
1. Hot flushes (semburan panas tiba-tiba di wajah, leher dan dada)
2. Night sweats (keringat berlebihan pada malam hari)
3. Atrofi urogenital (penipisan mukosa vagina). Hal ini menimbulkan akibat lanjut
berupa kekeringan liang vagina, sehingga saat berhubungan suami istri terasa
sakit dan terjadi penurunan libido.
4. Perubahan pola haid. Biasanya haid menjadi tidak teratur. Hanya 10% wanita yang
langsung tidak mendapat haid sama sekali.
5. Gejala lain (dianggap sebagai gejala psikis dan sosio budaya), misalnya depresi,
sakit kepala.
Gejala lain yang timbul merupakan manifestasi dari rendahnya hormon estrogen, berupa kulit kering dan mulai keriput, payudara kendur, timbunan lemak (terutama di pinggul), gangguan mood, penurunan libido, dan sebagainya. Dalam jangka panjang, menopause meningkatkan risiko osteoporosis dan penyakit jantung koroner.

Beberapa upaya dalam menghadapi menopause.

A.Konsumsilah sumber fitoesrogen

Kulit halus, rambut indah dan payudara kencang, tidak hadir dengan sendirinya. Ada faktor penting yang memengaruhi keadaan tersebut, yaitu hormon estrogen. Bagaimana memenuhi kebutuhan tubuh kita akan hormon ini pada masa menopause? Telah terdapat alternatif sulih hormon yang tepat dan aman untuk digunakan, yakni fitoestrogen. Fitoestrogen merupakan hormon estrogen. Terdapat dalam polong-polongan (kacang kedelai), padi-padian, sebagian besar sayuran dan buahan, fitoestrogen dapat meredakan keluhan-keluhan menopause secara bermakna, jika dikonsumsi sesuai dengan dosis rekomendasi dan dalam jangka lama.

Masalahnya, berapa banyak kedelai yang diperlukan? Fitoestrogen yang terdapat dalam kedelai, yakni isoflavon dianjurkan untuk dikonsumsi sebesar 30 - 50 mg/hari. Tentu saja jumlah ini diperoleh dari asupan kedelai yang dikonsumsi dengan segala produk olahannya (tempe, tahu, susu kedelai, tauco, kecap dalam jumlah cukup besar. Isoflavon dalam kedelai, selain dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis, penyakit jantung koroner, stroke dan kepikunan, juga mencegah kanker pada payudara maupun rahim.

Olah raga juga perlu. Bukan rahasia lagi, olah raga akan meningkatkan kebugaran dan kesehatan seseorang. Di masa menopause, kebiasaan ini juga membawa dampak positif olah raga yang sesuai untuk wanita menopause sebagai berikut:
• Jalan cepat, lakukan secara bertahap dan meningkat seiring dengan intensitas latihan Anda.
• Senam bagi wanita di atas usia 40 tahun, dilanjutkan untuk melakukan senam aerobik (tidak termasuk high impact) atau senam osteoporosis.
• Berenang. Renang adalah olah raga yang cepat membakar lemak serta mengurangi cedera otot.
Perhatikan makan.

Makan makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan merupakan pendukung untuk hidup lebih berkualitas pada wanita menopause. Kebutuhan kalori dan zat-zat gizi pada wanita menopause yang dianjurkan adalah sesuai kebutuhan yang memerhatikan faktor-faktor seperti berat badan, tinggi badan, usia dan aktivitas. Di samping jumlah yang umumnya lebih rendah dibandingkan kebutuhan pada usia dewasa, jenis zat-zat gizi yang harus diperhatikan adalah:
• Karbohidrat merupakan zat gizi yang dikonsumsi dalam persentase paling besar dalam menu makanan sehari-hari yaitu mencapai 55%, bahkan lebih dari keseluruhan kalori. Jenis karbohidrat yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks, dan batasi karbohidrat sederhana.
• Jumlah lemak yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah berkisar 20% - 30% dari seluruh jumlah kalori. Hindari/batasi penggunaan lemak asal hewani yang tinggi kandungan asam lemak jenuh, dan gunakan lemak asal kacang-kacangan serta biji-bijian yang lebih banyak kandungan asam lemak tak jenuh.
• Terdapat beberapa vitamin dan mineral yang perlu diperhatikan secara khusus asupannya setiap hari karena berperan penting pada masa menopause. Vitamin D merupakan vitamin yang penting pada masa menopause, karena vitamin D meningkatkan absorpsi (penyerapan) kalsium yang juga merupakan mineral penting dalam mempertahankan kekuatan tulang. Dianjurkan dalam mencegah osteoporosis, agar dapat mengonsumsi kalsium disertai dengan vitamin D. Asupan kalsium sebesar 1.000 - 1.200 mg dan 500 IU vitamin D per hari dapat meningkatkan efektivitas kalsium dan melindungi tulang terhadap osteoporosis.
Dengan persiapan diri yang prima akan menopause (dengan mengonsumsi suplemen yang kaya akan froestrogen, olah raga secara teratur, diet seimbang dengan gizi cukup serta menjaga pikiran tetap positif), maka Anda dapat melewati masa menopause tanpa rasa takut dan tetap tampil cantik dan sehat.

Tips Marketing

10 Cara Meningkatkan Penjualan

Apa saja yang harus Anda perhatikan untuk meningkatkan penjualan
Anda, berikut ini kami beberkan 10 cara ;

1. Perlihatkan kepada calon customer Anda bahwa Anda begitu antusias
terhadap produk dan bisnis Anda. Jika Anda Antusias, maka mereka
pun akan antusias, karena antusias itu bersifat menular.

2. Akhiri E-mail penjualan Anda dengan kata-kata close yang mantap.
Seperti bonus tambahan, harga diskon, pengingat praktis, dan
deadline order, dsb.

3. Tenteramkan kastemer Anda yang melakukan komplain. Berikan jaminan refund dari uang mereka, atau berikan mereka diskon, berikan mereka bonus, berikan mereka solusinya atas masalah tsb, dsb.

4. Buat sedemikian rupa agar kastemer Anda merasa tertarik thp bisnis
Anda sehingga mereka akan menceritakan hal itu kepada rekan-rekan
bisnis yang lain. Berikan mereka sesuatu yang gratis juga menarik
sebagai bonus, atau sejenisnya.

5. Tumbuhkan keyakinan ekstra pada prospek Anda sehingga mereka kelak
akan membeli dari Anda. Gunakan referensi yang baik dari orang-orang
yang telah menjadi kastemer Anda, sehingga mereka bisa melihat siapa
saja yang telah menjadi kastemer Anda, berikan juga jaminan atau
garansi kepada mereka, dan sebagainya.

6. Buat pada situs web Anda opt-in list sehingga pengunjung situs Anda
dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan e-books, software, kontest,
atau sesuatu yang gratis yang dapat ditukar dengan alamat e-mail
mereka, karena secara psikologi mereka lebih suka mendapat sesuatu
yang bagus gratis walaupun mereka sanggup membelinya.

7. Jangan lupa prinsip aturan 80-20, artinya 80% dari isi situs Anda
harus berisi informasi atau hal-hal yang disukai secara umum bagi
para pengunjung sedangkan sisanya 20 % atau kurang berisi profil
perusahaan Anda serta produk atau jasa yang Anda pasarkan.

8. Upayakan apabila kastemer Anda membeli sesuatu dari Anda, mereka
mendapatkan sebagian atau sedikit dari apa yang mereka pesan hal
itu bisa dalam bentuk sesuatu yang mereka bisa dapatkan secara
online.

9. Tulis sebuah artikel ke sebuah penerbit dari suatu newsletter online,
Dan hendaklah hal itu dalam bentuk artikel yang bersifat informasi
jangan bersifat iklan.

10. Perlihatkan kepada prospek Anda bahwa Anda adalah seorang yang pakar di bidangnya, karena hal tsb dapat meyakinkan mereka. Anda dapat
menerbitkan sebuah artikel, menulis sebuah ebook, dan sejenisnya.

Demikian 10 cara ampuh yang bila Anda terapkan, anda akan melihat nilai
penjualan Anda meningkat, dan sekaligus Anda dapat mempertahankan kastemer Anda secara tetap.


Rabu, 07 Oktober 2009

tips supaya rebounding tetap awet

eh sori sodara2, baru cari-cari nieeee.... sabar ya..?
baru aja ketemu niee.... oke cepet gebet aja...
Setelah direbonding rambut pasti jadi kering dan mudah patah, cara merawatnya :
1. Setiap keramas jangan lupa pakai conditioner.
2. Setelah keramas pakai hair tonic.
3. Pakai masker rambut seminggu dua kali.
4. Sebisa mungkin hindari pemakaian hair dryer.
5. Setelah rebonding sebaiknya rambut tidak diwarnai karena akan membuat rambut lebih
kering dan rapuh.
6. Jangan lupa berikan vitamin rambut agar rambut tetap sehat.Baca Juga : Tips Rambut Tetap Sehat Sehabis SmoothingPedicure Segar Buatan SendiriTips Melakukan Facial Di RumahTips Mengatasi Rambut BercabangTips Make-Up Untuk Yang Berkulit GelapTips Hilangkan Komedo MembandelTips Daftar Blog Di Search Engine